Anda pasti mengenal
dengan buah yang bernama pare, buah yang bentuknya mirip dengan mentimun namun
mempunyai permukaan yang tidak halus ini (tidak rata) sudah sejak lama ada dan
sering digunakan untuk masakan di rumah-rumah masyarakat Indonesia. Pare atau
peria merupakan tumbuhan yang hidup dengan batang yang merambat, tidak hanya di
Indonesia pare juga ada di beberapa benua dan Negara lainnya seperti amerika
latin dan juga Negara-negara asia seperti india dan lain sebagainya.
Di Indonesia penyebaran
pare hampir merata di setiap pulau, karena pare sangat cocok hidup di daerah
tropis. Untuk hidup tanaman ini tidak perlu cahaya matahari yang terlalu banyak
sehingga hampir bisa dikatakan cara tanam nya
sangat mudah, terlebih pare berkembang biak melalui biji pare yang sudah
matang kemudian mengering dan dari biji yang mengering tersbut bisa ditaruh di
media tanah untuk disemai. Kemudian dipindahkan ke media tanam yang lebih
permanen.
Untuk Indonesia pare
masih dipandang sebelah mata, sehingga harga jual nya rendah di pasaran. Hal ini
terjadi karena rasa pare yang sangat pahit membuat orang tidak mau
mengkonsumsi nya. Namun sebenarnya bauh
yang terkenal pahit ini mempunyai khasiat yang luar biasa dan sangat baik untuk
dikonsumsi rutin di tengah semakin banyak dan mudahnya radikal bebas masuk ke
tubuh manusia dengan berbagai macam cara setiap harinya. Berikut ini akan
dibahas mengenai manfaat yang luar biasa dari si pahit satu ini :
Ternyata pare sudah ada
dan digunakan sejak zaman purba. Masyarakat
pada zaman purba telah menggunakan pare untuk mengobati kencing manis. Insulin nabati
yang ada di dalam buah ini bermanfaat mengurangi kandungan gula dalam darah dan
air kencing. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh William D. Torres pada tahun
2004 mengemukakan bahwa efek pare dan menurunkan gula darah pada hewan
percobaannya, senyawa dalam pare bekerja mencegah usus menyerap gula yang
dimakan, selain itu juga pare mempunya sulfonylurea . zat tersebut merupakan
obat anti diabetes paling tua, zat ini menstimulasi sel beta kelenjar pancreas tubuh
memproduksi insulin lebih banyak
sehingga diabetes dapat dicegah atau disembuhkan.
Penemuan pare sebagai
antidiabetes diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar obat
berkebangsaan inggris, A. Raman C. pada tahun 1996. Dalam penelitian tersebut
disebutkan bahwa sari dan serbuk kering
buah pare menyebabkan pengurangan kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan
toleransi glukoas. Dalam racikan tradisonal, buah pare ditumbuk hingga
menghasilkan cairan pahit atau merebus daun serta buahnya sehingga menghasilkan
air yang dapat diminum secara langsung.
Banyak informasi yang kita
terima bahwa semakin hari semakin banyak saja manusia yang terkena kanker dan
varians kanker juga semakin kompleks. Hal ini terjadi karena pola hidup yang
semakin tidak sehat dan jarang berolahraga. Pola hidup tidak sehat itu dapat
berupa makanan dan minuman yang kita konsumsi yang tidak sehat dan banyak
mengandung bahan pengawet. Namun sebuah kabar gembira untuk kita semua karena
kandungan buah pare mampu mengatasinya. Kanker
serviks dan kanker payudara pada wanita merupakan pembunuh paling utama yang
sangat mematikan. Oleh karena itulah para wanita sangat dianjurkan mengkonsumsi
buah pare baik dalam bentuk sayuran atau jus untuk mencegah terjadinya kanker
ataupun untuk mengatasinya.
Masih kabar gembira bagi kaum hawa,
ternyata pare juga mampu menurunkan berat badan atau menjaga kestabilan berat
badan. Dari sebuah hasil penelitian ternyata dalam secangkir pare mengandung 16
kalori sehingga mampu membuat anda mengontrol nafsu makan dan dapat dengan
cepat membuat anda kenyang. Selain baik
untuk mengatur berat badan pare juga sangat baik untuk membersihkan darah. Mengkonsumsi
pare secara rutin pagi dan malam hari membantu anda membersihkan darah. Masih berhubungan
dengan kaum hawa, ternyata vitamin c yang terknadung dalam pare mampu
memelihara kecantikan kulit dan mencegah eek buruk dari sinar ultra violet yang
dapat merusak kulit.
Tidak hanya sebatas itu saja manfaat dari pare, pare
rupanya mempunyai kandungan proyein alpha-momocharin aatau MAP 30 yang mampu
menbatasi perkembangan HIV. Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian yang
dilakukan pada beberapa pasien yang mengidap AIDS yang diberikan ekstrak pare
dan hasilnya kekebalan tubuh pasien tersebut meningkat.
Sebenarnya masih banyak
lagi manfaat dari pare, bik itu yang dibuat sayuran ataupun dibuat jus. Manfaat
tersebut diantaranya untuk melancarkan pencernaan, ashma, penyakit kuning,
wasir, menurunkan demam, membasmi bisul dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi
tentang pare yang pahit namun berjasa untuk kesehatan kita. Informasi ini
tentunya membukakan mata kita bahwa betapa besar nikmat yang allah berikan di
bumi Indonesia ini dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat dan
nikmat. Hal ini tentunya harus kita syukuri dengan cara bangga mengkonsumsinya.
Dan juga informasi ini memperkuat fakta bahwa sehat itu mudah dan murah.
Sumber :
Sumber :
http://bidanku.com/pare-makanan-pahit-dengan-segudang-manfaat-bagi-wanita
http://id.wikipedia.org/wiki/Peria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar