Tumbuhan satu ini memang sedikit kontrovesial, ada yang sangat tidak
menyukai tumbuhan ini ada juga yang menyukainya dan menjadikan makanan pokok
(lauk) dalam hidangan masakan sehari-hari. Tumbuhan tersebut adalah jengkol
(Archidendron pauciflorum), tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas wilayah Asia
Tenggara, di Indoensia tumbuhan ini dikenal sebagai bahan pangan yang sangat
lezat walau sebagian lagi tidak menyukainya.
Jengkol termasuk ke dalam suku
polong-polongan, bentuk buah berupa polong. Gepeng berbelit membentuk spiral
dengan warna lembayung tua. Biji buah memiliki kulit ari tipis dengan warna
coklat mengkilap. Bau yang menyengat pada jengkol membuat tumbuhan ini menjadi
kontroversi.
Terlepas
dari kontroversinya pada kesempatan ini
kita akan membahas mengenai manfaat
jengkol dan dan efek dari mengkonsumsi jengkol secara berlebihan serta tips
untuk menghindari efek negatif ketika mengkonsumsi jengkol. Dari segi nutrisi
jengkol memiliki vitamin, asam jengkolat dan serat yang tinggi. Selain itu jengkol
juga mengandung protein, kandungan protein di dalamnya sekitar 23,3gram per
100grm. Tidak hanya itu jengkol juga mengandung zat besi, kalsium yang cukup
tinggi yakni 140mg/100gram, fosfor yang mencapai 166,7mg/100gram. Bahkan kandungan
vitamin dalam jengkol juga cukup banyak
dengan rincian : Vitamin A 658mg/100g,
Vitamin B1 dan B2, vitamin C dengan jumlah 80mg/100gram.
Dari
kandungan vitamin, mineral dan nutrisi yang terkandung dalam jengkol maka kita
mulai sadar bahwa jengkol memiliki manfaat kesehatan. Seperti protein yang
berfungsi untuk mengganti sel-sel yang
sudah usang dan membentuk jaringan baru dalam tubuh dan juga bisa membantu
kecerdasan. Zat besi yang berfungsi untuk mencegah anemia, kalsium yang
berfungsi untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang, fosfor yang berfungsi
mencegah lubang pada gigi.
Untuk
aneka vitamin yang disebutkan di atas, mempunyai fungsi menjaga kesehatan mata
(vitamin A), vitamin B2 membantu memaksimalkan penyerapan protein yang masuk
ke tubuh, vitamin B1 berfungsi untuk menjaga kepekaan syaraf dan vitamin yang berfungsi sebagai anti
oksidan dan mempercepat penyembuhan.
Namun
perlu digaris bawahi mengkonsumsi jengkol yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan kesehatan, karena asam
jengkolat mengandung uric acid yang dalam kosentrasi tinggi dapat menyebabkan Kristal-kristal
dalam urine. Kritasl ini berujung runcing
yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluiran kencing. Oleh karena
itulah tidak dianjurkan mengkonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau rendam
terlebih dahulu sebelum memasak jengkol
dan juga bisa dicegah dengan minum air putih yang banyak saat mengkonsumsi
jengkol.
Dari
uraian di atas saya berharap untuk mengurangi stigma negatif tentang jengkol
dan juga dapat mengkontrol konsumsi terhadap makanan yang membangkitkan selera
ini, sehingga kita hanya mendapatkan manfaat dari tumbuhan khas Asia Tenggara
ini.
Sumber
:
http://permathic.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-bahaya-jengkol-bagi.html
http://disehat.com/manfaat-jengkol-untuk-diabetes-jantung-ibu-hamil/
http://id.wikipedia.org/wiki/Jengkol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar