Selasa, 12 Mei 2015

Jangan Remehkan Manfaat Jengkol



Tumbuhan satu ini memang sedikit kontrovesial, ada yang sangat tidak menyukai tumbuhan ini ada juga yang menyukainya dan menjadikan makanan pokok (lauk) dalam hidangan masakan sehari-hari. Tumbuhan tersebut adalah jengkol (Archidendron pauciflorum), tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas wilayah Asia Tenggara, di Indoensia tumbuhan ini dikenal sebagai bahan pangan yang sangat lezat walau sebagian lagi tidak menyukainya.


Jengkol termasuk ke dalam suku polong-polongan, bentuk buah berupa polong. Gepeng berbelit membentuk spiral dengan warna lembayung tua. Biji buah memiliki kulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap. Bau yang menyengat pada jengkol membuat tumbuhan ini menjadi kontroversi.
Terlepas dari kontroversinya  pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai manfaat  jengkol dan dan efek dari mengkonsumsi jengkol secara berlebihan serta tips untuk menghindari efek negatif ketika mengkonsumsi jengkol. Dari segi nutrisi jengkol memiliki vitamin, asam jengkolat dan serat yang tinggi. Selain itu jengkol juga mengandung protein, kandungan protein di dalamnya sekitar 23,3gram per 100grm. Tidak hanya itu jengkol juga mengandung zat besi, kalsium yang cukup tinggi yakni 140mg/100gram, fosfor yang mencapai 166,7mg/100gram. Bahkan kandungan vitamin dalam jengkol juga cukup banyak  dengan rincian : Vitamin A 658mg/100g,  Vitamin B1 dan B2, vitamin C dengan jumlah 80mg/100gram.
Dari kandungan vitamin, mineral dan nutrisi yang terkandung dalam jengkol maka kita mulai sadar bahwa jengkol memiliki manfaat kesehatan. Seperti protein yang berfungsi  untuk mengganti sel-sel yang sudah usang dan membentuk jaringan baru dalam tubuh dan juga bisa membantu kecerdasan. Zat besi yang berfungsi untuk mencegah anemia, kalsium yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang, fosfor yang berfungsi mencegah lubang pada gigi.
Untuk aneka vitamin yang disebutkan di atas, mempunyai fungsi menjaga kesehatan mata (vitamin A), vitamin B2 membantu memaksimalkan penyerapan protein yang masuk ke tubuh, vitamin B1 berfungsi untuk menjaga kepekaan syaraf  dan vitamin yang berfungsi sebagai anti oksidan dan mempercepat penyembuhan.
Namun perlu digaris bawahi mengkonsumsi jengkol yang berlebihan dapat menyebabkan  gangguan kesehatan, karena asam jengkolat mengandung uric acid yang dalam kosentrasi tinggi dapat menyebabkan Kristal-kristal dalam urine. Kritasl ini berujung runcing  yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluiran kencing. Oleh karena itulah tidak dianjurkan mengkonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau rendam terlebih dahulu sebelum memasak jengkol dan juga bisa dicegah dengan minum air putih yang banyak saat mengkonsumsi jengkol.
Dari uraian di atas saya berharap untuk mengurangi stigma negatif tentang jengkol dan juga dapat mengkontrol konsumsi terhadap makanan yang membangkitkan selera ini, sehingga kita hanya mendapatkan manfaat dari tumbuhan khas Asia Tenggara ini.
Sumber :
http://permathic.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-bahaya-jengkol-bagi.html
http://disehat.com/manfaat-jengkol-untuk-diabetes-jantung-ibu-hamil/
http://id.wikipedia.org/wiki/Jengkol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar