Tanaman dengan nama latin annona muricata sangat banyak dan mudah ditemukan di Indonesia. Annona muricata adalah nama latin dari tanaman sirsak atau nangka belanda atau juga sering disebut durian belanda. Tanaman ini berasal dari kepulauan Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Latin. Untuk Di Indonesia tanaman ini lazim disebut sirsak, istilah tersebut berasal dari bahasa belanda yaitu zuurzak yang artinya kantung yang asam yang besar. Sirsak tumbuh hampir di seluruh pulau yang ada di negeri ini.
Berbicara mengenai buah sirsak, buah ini adalah salah satu buah yang mempunyai kandungan vitamin dan mineral serta zat lainnya yang cukup banyak dan mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan kita. Dalam buah sirsak mengandung karbohidrat terutama fruktosa, selain itu juga buah ini mengandung gizi diantaranya vitamin C (20mg/100gram daging buah), vitamin B1 dan vitamin B2 yang bisa dibilang cukup banyak. Dalam satu buah sirsak mempunyai komposisi sebagai berikut, daging buah yang dapat dimakan adalah 67,5 %, kulit buah 20%, biji buah 8,5 % dan 4 % hati atau empelur.
Tidak hanya buahnya saja yang mengandung banyak manfaat, ternyata daun nya juga bermanfaat untuk pengobatan herbal dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan terjaga dari radikal bebas yang sangat sering menyerang tubuh. Kandungan yang terdapat dalam daun sirsak adalah acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, animurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronim, linoleic acid, muricapentocin. Semua kandungan senyawa di atas sangat baik untuk obat dari penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Masih berbicara mengenai daun sirsak, sebuah fakta yang laur biasa terungkap mengenai daun tersebut. Daun sirsak ternyata 10.000.00 kali lebih kuat dari kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Pada tahun 1965, berbagai ilmuan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi dan tidak hanya itu saja, khasiat ekstrak daun tersebut bermanfaat memperlambat pertumbuhan kanker. Sebuah penelitian lanjutan dilakukan oleh National cancer Institute pada tahun 1976, hasil penelitian tersebut membuktikan kalau batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker, hal ini disebabkan kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh dan ini jarang ditemukan pada buah lainnya.
Salah satu kelebihan lainnya dari daun sirsak dikemukakan oleh peneliti korea, selain 10.000 kali lebih efektif dari kemoterapi, ternyata senyawa ini lebih selektif memilih target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat. Penelitian tentang daun sirsak berlanjut, baru-baru ini dalam sebuah studi dijelaskan bahwa daun sisrsak sangat efektif untuk kanker prostat, pancreas dan paru-paru.
Berikut ini adalah berbagai macam penelitian terkemuka tentang sirsak, penelitian dapat menjadi bukti nyata dari pada khasiat sirsak, penelitian tersebut dilakukan oleh praktisi kesehatan maupun pendidikan dan pemerintah. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa zat atau senyawa yang terkandung dalam sirsak dapat memberikan efek sangat baik untuk tubuh terutama yang berkaitan dengan kesehatan.
Penelitian tersebut diantaranya:
Journal of Natural Product menerbitkan sebuah penelitian yang dilakukan Catholic of South Korea, dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa senyawa dalam buah sirsak dapat membunuh sel kanker pada usus besar. Dan hal yang paling menakjubkan adalah bahwa kekuatannya 10.000 kali lebih besar dibandingkan obat kemoterapi adriamycin. Selain itu ekstrak sirsak mempunyai sejumlah kemampuan hebat seperti menyerang kanker secara efektif sert aman bagi tubuh. Senyawa tersebut juga dapat memberikan perlindungan terhadap system imun serta menghindari infeksi mematikan pada tubuh.
Penelitian berikutnya dilansir oleh Vine-uk.com, dalam laporan tersebut disebutkan sekitar 20 tes laboratorium yang menyatakan bahwa kandungan senyawa dalam buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker yang menyerang usus besar, paru-paru, payudara, prostate, pancreas dan serviks. Sama dengan penelitian dari Korea Selatan, penelitian ini juga menyatakan bahwa senyawa buah sisrsak tersebut tidak merusak sel-sel sehat, bahkan dapat meningkatkan system kekebalan tubuh serta mencegah infeksi.
Di Indonesia, penelitian tentang sirsak dikemukakan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), yaitu Dr. Hardhi menyatakan bahwa dalam buah sirsak terkandung senyawa polifenol, saponin dan bioflavonoid, senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan. Uniknya, tidak seperti herbal lainnya, sirsak tidak membahayakan sel-sel yang masih sehat, melainkan hanya membunuh sel-sel abnormal yang sifatnya merusak kesehatan bagi manusia.
Sumber :
http://www.fk.unud.ac.id/article-dtl.php?article_id=1362536923
http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar