Selamat pagi Indonesia, semoga negeri ini
tetap hijau dan subur bagi tanaman berkhasiat dan bermanfaat. Pada kesempatan
hari ini akan dibahas mengenai mentimun dan kandungan gizi serta nutrisi yang
terkandung di dalamnya. Mentimun atau ketimun atau timun mempunyai nama latin
(Cucumis sativus L) tanaman ini termasuk dalam suku labu-labuan. Biasanya
mentimun dijadikan lalapan atau campuran minuman segar pelepas dahaga.
Untuk di Indonesia mentimun merupakan sayuran
yang cukup digemari di masyarkat, terlebih harganya yang tidak begitu mahal
membuat mentimun laris manis di pasaran. Mentimun mempunyai kadar air yang
tinggi, selain itu vitamin mengandung vitamin A, B, dan C. selain itu mentimun
juga mengandung mineral seperti magnesium, kalium, mangan,dan silica. Dari
kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam mentimun maka dapat kita
uraikan manfaat mentimun sebagai berikut :
Mentimum mempunyai kalori yang rendah. Dalam
100 gram mentimun mempunyai 15 gram kalori, selain itu mentimun tidak mempunyai
lemak atau kolesterol jenuh. Rajin mengkonsumsi mentimun membuat anda terhindar
dari sembelit kronis. Serat juga terkandung dalam mentimun, kandungan yang
paling tinggi terdapat dalam kulitnya. Sama seperti fungsi serat lainnya, serat
yang ada dalam mentimun berfungsi sebagai pencegah penyakit lambung dan
penyakit yang berhubungan dengan detoksifikasi usus.
Kandungan ari dalam mentimun disinyalir dapat
membantu membersihkan ginjal dari resiko batu ginjal dengan cara
mengeluarkannya melalui urine. Sebagai sumber kalium yang bagus, ketimun
mengandung 147 miligram kalium per 100 gram. Fungsi kalium ini adalah untuk
mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, dan meminimalkan efek natrium.
Berbicara mengenai anti oksidan, mentimun memiliki senyawa anti oksidan seperti B
Karoten, Zea-xanthin dan Lutein. Senyawa tersebut di atas diyakini mampu
menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Seperti sayuran hijau lainnya, mentimun juga
mengandung lariciresinol, pinoresinol dan secoisolariciresinol. Tiga zat
tersebut merupakan zat yang disebut lignin
yang dapat mencegah resiko berkembangnya beberapa jenis kanker, seperti
kanker payudara, kanker usus dan kanker ovarium, serta kanker rahim dan kanker
prostat. Proses kerjanya adalah lignan yang masuk dalam tubuh akan mengikat
bakteri, dan bakteri tersebut akan dijadikan
enterolignans. Enterolignans ini mengikat ke reseptor estrogen untuk
mengurangi penyakit seperti beberapa kanker di atas.
Tidak disangka kalau mentimun mengandung
vitamin K, kita semua tahu fungsi dari vitamin tersebut. Vitamin K berfungsi
untuk memperkuat tulang dengan mempromosikan aktivitas orthotropic. Dan selain
vitamin K, mentimun mengandung silica yang bermanfaat untuk kesehatan sendi
dengan cara memperkuat jaringan ikat.
Sebenarnya masih banyak manfaat mentimun
untuk kesehatan, misalnya untuk memperhalus kulit, untuk dehedrasi, untuk
mengurangi kerontokkan rambut dan lain sebagainya. Namun perlu diketahui bahwa
mentimun juga mempunyai efek samping. Mengkonsumsi mentimun dalam keadaan mentah akan menyebabkan alergi,
terutama di sekitar rongga mulut yang menimbulkan gatal dan pembengkakan,
solusinya adalah dengan cara memasak terlebih dahulu sebelum di konsumsi. Namun tidak
semua orang yang akan mengalami hal tersebut di atas jika mengkonsumsi mentimun
dalam keadaan mentah, karena kasus ini hanya terjadi bagi mereka yang mengalami
alergi mentimun mentah.
Jika mengkonsumsi mentimun dalam jumlah yang
banyak atau mengkonsumsi mentimun yang mempunyai kulit keriput dan agak pahit
maka akan berakibat keracunan dan kebotakan, hal ini terjadi karena zat kimia
yang ada dalam mentimun dapat menyebabkan hal di atas.
Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat
untuk kita semua.
Sumber :
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/30-manfaat-luarbiasa-mentimun-bagi-kesehatan-kulit-dan-rambut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Mentimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar